Jakarta – Belum lama ini, beberapa lembaga survei ada yang menyebut bahwa pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul di atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Seakan tak ingin ketinggalan, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga merilis hasil survei mereka.
Dalam laporan tersebut, Jokowi-Ma’ruf unggul di angka 54,9 persen dari pasangan Prabowo-Sandiaga yang hanya di angka 32,1 persen. Bagi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf hasil tersebut menguatkan laporan survei lainnya.
Hal ini akhirnya memantik komentar dari TKN Jokowi Ma’ruf dimana Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin berpuas diri terhadap hasil tersebut. Tak ingin terlena dengan hasil survei, ia menegaskan bahwa masih ada waktu bagi Jokowi maupun Ma’ruf untuk berupaya mendongkrak elektabilitas hingga menyentuh angka 70 persen.
“Dengan hasil ini tentu tak membuat kami berpuas diri. Masih ada waktu yang tersisa untuk terus menggenjot target kemenangan di angka 70 persen.” pungkas Ace.
Dirinya juga menjelaskan, dengan waktu yang menyisakan kurang lebih satu bulan tersebut akan mereka manfaatkan untuk terus mengkampanyekan program-program mereka. Tak terkecuali program kartu baru Jokowi seperti Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar-Kuliah, dan Kartu Prakerja yang cukup kontroversial.
Tugas Jokowi-Ma’ruf tak hanya itu saja. Maraknya hoaks yang menyudutkan Paslon ini, juga menjadi tanggungan tersendiri bagi Jokowi-Ma’ruf untuk meyakinkan rakyat agar tak termakan isu miring.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)