Jakarta – Kemarin, Prabowo Subianto berkesempatan untuk berkunjung ke pondok pesantren Darussalam, Kabupaten Garut. Dalam orasinya, Prabowo mengungkapkan kedekatannya dengan ulama.
Memulai orasi, Prabowo berkata bahwa “Saya kenapa dekat dengan kiai dan ulama, karena dulu saya tentara dan prajurit di pasukan yang dikirim terus ke daerah operasi,”
“Sebelum kita berangkat tugas pasti kita menghadap kiai dan ulama dulu karena kita akan pergi menghadapi maut. Dari situ lah kami prajurit selalu dekat dengan ulama dan kiai,” kata mantan Danjen Kopassus ini.
“Saya besar di Jawa Barat. Di Tasikmalaya dulu di Batalyon 321, saya di Batujajar (Bandung) di Kopassus. Kemudian saya sekolah dasar kecabangan di Bandung,” katanya.
“Saya jadi komandan pasukan selalu di Jawa Barat. Cilodong, Cijantung. Prajurit saya banyak dari Jawa Barat, dari Garut,” menambahkan
Prabowo sendiri mengunjungi Ponpes Darussalam sekitar pukul 12.30 WIB. 69 menit berada di Darussalam, ia kemudian pamit dan melanjutkan perjalanan menuju Tasikmalaya.
“Sebetuknya saya hanya mau sowan ke sini. Tapi luar biasa sambutannya. Luar biasa,” ujar Prabowo.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)