Makassar – Kembali beredar video kampanye hitam yang dilakukan emak-emak. Kali ini terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam video tersebut, ibu itu mengenakan rok terusan berwarna hitam dengan lambang Partai Keadilan Sejahtera (PKS), padi di antara dua bulan sabit. Terlihat pula sebuah tulisan di atasnya yang mirip dengan slogan PKS, yaitu ‘Bersih, Peduli, dan Profesional’.
Terkait hal ini, Ketua DPW PKS Sulsel Surya Darma menegaskan, pihaknya tidak mengenal sosok ibu dalam video tersebut.
“Maaf, saya no comment. Ibu di video saya tidak kenal. Bagusnya dilacak sama asal di mana Dinda dapat pertama kali video ini,” kata Surya, Selasa (5/3/2019).
Surya juga enggan menjelaskan soal logo PKS pada baju yang dikenakan ibu tersebut.
“Saya juga tidak tahu apakah itu pencatutan logo,” kata Surya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu mengajak agar memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi, karena Jokowi akan menghapus pelajaran agama dan pesantren.
“Kalau kita pilih Prabowo itu, kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita walaupun kita tidak menikmati. Tapi besok lima tahun atau 10 tahun akan datang ini, apakah kita mau kalau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama menteri-menterinya?” kata ibu tersebut dalam video yang beredar.
“Itu kan salah satu programnya mereka. Yang pertama, pendidikan agama dihapus di sekolah-sekolah. Terus rencananya mereka itu menggantikan pesantren. Itu akan menjadi sekolah umum dan berbagai macam cara untuk ini,” sambungnya.
Sang pemilik rumah kemudian memotong pembicaraan dengan alasan sedang buru-buru akan keluar rumah.
“Selesai mi dulu di..tabe ka buru buru ka ini,” kata pemilik rumah.
(samsularifin – www.harianindo.com)