Jakarta – Ali Mochtar Ngabalin kali ini ungkapkan rasa sebal usai difitnah setelah dianggap mengunggah ulang atau retweet akun video porno lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang berisi cuplikan video porno di akun Twitter pribadinya.
Saat dihubungi hari ini, Ngabalin menuturkan bahwa “Berbagai macam tuduhan ini hampir (semua terjadi) memasuki pilpres,”
“Semua itu kan masuknya kriminalisasi kan. Jadi yang pasti bahwa sama seperti kemarin lagi ya, saya juga disarankan untuk tidak memproses ini ke ranah hukum. Ada juga kemarin saya dituduh menggunakan dokumen palsu abal-abal Ketua Bakomubin, kita juga biarkan saja dan macam-macam deh,” kata dia.
Meski demikian, Ngabalin tak menjelaskan apakah akun tersebut miliknya atau tidak.
Namun ketika ditanya apakah akun miliknya tersebut diretas aku tidak, Ngabalin mengaku pihaknya akan menelusuri cuitan ulang (retweet) tersebut.
“Teman-teman di sini tengah menelusuri tapi dengan cara silent,” tandasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)