Harian IndoJakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin mengklaim banyak hal yang telah dilakukan calon presiden petahana Jokowi selama 4 tahun pemerintahannya.
Hal ini dijelaskan juru bicara TKN Irma Suryani Chaniago untuk menanggapi tudingan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebut sejumlah program yang dicanangkan Jokowi hanyalah omong kosong.
“Yang omong kosong itu adalah orang yang banyak ngomong tapi nggak banyak kerja! Yang dia lihat cuma kerja-kerja yang belum paripurna!” kata Irma Suryani Chaniago, Senin (4/3/2019).
“Buka mata, lihat kerja-kerja 4 tahun yang luar biasa untuk rakyat. Menyelesaikan program kerja yang sangat banyak itu butuh waktu dan anggaran,” lanjutnya.
Irma kemudian menyinggung soal pernyataan Fahri Hamzah yang ingin agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan saja.
“Sudahlah, orang yang ingin KPK bubar pasti orang yang nggak benar! Orang nggak benar pasti ngomongnya juga nggak benar,” ujar Irma.
Terkait tudingan Fahri soal BPJS yang bangkrut, Irma menjelaskan bahwa BPJS sangat berguna bagi masyarakat, dan bila masih mengalami defisit itu wajar.
“Ngomong soal BPJS bangkrut, ngerti nggak masalahnya? BPJS itu sangat berguna untuk rakyat, kalau masih defisit, wajar karena memang butuh waktu untuk tidak defisit, kenapa? Banyak faktor yang harus diperbaiki agar biaya kuratif bisa diminimalisir. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui makanan, minuman dan kebersihan lingkungan harus lebih dulu ditingkatkan, agar rakyat kita sehat dan biaya kuratif turun. Karena sebesar apapun anggaran kesehatan disiapkan, jika rakyat banyak yang sakit tentu anggaran tidak akan cukup karena sehat itu mahal, ngerti nggak dia?” tanya Irma.
Sebelumnya, Fahri Hamzah mempertanyakan soal program kartu pra kerja yang diluncurkan Jokowi. Ia menanyakan darimana anggarannya, karena program BPJS saja dinilainya bangkrut.
“Dari mana dia (Jokowi) mau dapat duit? ASN dia janjikan nggak ada. Honorer nggak angkat, subsidi kita dicabut, BPJS kita bangkrut, sudah lah omong kosong itu,” kata Fahri di Al Jazzeerah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2019).
(samsularifin – www.harianindo.com)
