Jakarta – Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (Rommy) ikut mengomentari soal aksi ibu-ibu melakukan sosialisasi door to door yang menyudutkan Jokowi, yang oleh banyak pihak dikategorikan kampanye hitam.
Menurut Rommy, kampanye yang menyebutkan Jokowi akan melarang suara azan dan melegalkan pernikahan sejenis bila terpilih kembali, adalah hoax.
“Saat ini tiba-tiba muncul kampanye yang menyosialisasikan bahwa Pak Jokowi akan membolehkan pria menikahi pria dan perempuan bisa menikah dengan perempuan. Ini adalah hoax dan cara kotor dalam kontestasi pemilu,” kata Rommy, Senin (25/2/2019).
Rommy kemudian menyindir kubu Prabowo-Sandi yang ‘gemar’ melakukan kampanye dengan menyebarkan hoax daripada menawarkan program.
“Mereka memang tidak memiliki program yang bisa mengungguli Jokowi-KH Ma’ruf Amin sehingga yang bisa dilakukan hanya propaganda hoax dengan berharap masyarakat memercayainya,” ujar Rommy.
Lebih jauh Rommy menekankan, cara kampanye hitam seperti ini tidak saja melanggar aturan pemilu, tapi juga melanggar hukum pidana.
“Namun, karena kubu Prabowo-Sandi terbiasa menabrak dan melanggar aturan, kampanye seperti ini pun tetap mereka lakukan,” tambah Rommy.
(samsularifin – www.harianindo.com)