Jakarta – Sorotan netizen kali ini mengarah kepada postingan berisi dua orang perempuan terhadap warga untuk tidak memilih Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Dalam postingan tersebut juga dikatakan bahwa Jokowi diisukan akan melarang azan dan melegalkan pernikahan sejenis.
Potongan video tersebut berisi “Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awewe jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin,”
Hal ini langsung direspon oleh Cawapres Ma’ruf Amin yang menegaskan bahwa postingan tersebut adalah hoax. Ia meminta masyarakat tidak mudah percaya hasutan bernada hoax.
“Ngawur itu. Itu fitnah dan hoax, ada hoax begitu, ada juga Departemen Agama dibubarkan, macam-macamlah isu keagamaan, dan tidak benar itu.Jaadi ini masyarakat jangan percaya itu fitnah dan hoax,” ujar Ma’ruf kemarin.
Ibu-ibu berhijab. Tapi tukang fitnah. Padahal Islam melarang fitnah.
Jokowi jadi presiden sejak Oktober 2014. Adzan masih berkumandang, masjid-masjid dimakmurkan, pesantren-pesantren dibangun, malah gandeng Kiai Ma’ruf jadi cawapres.
Soal LGBT coba tanya anak capres nomor dua. pic.twitter.com/TSJNOpou3k
— Abi Hasantoso (@TheREAL_Abi) February 24, 2019
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)