London – Merasa tertekan, Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengaku manajemen The Blues tidak seperti Manchester City. Manurutnya, manajemen The Citizen memberikan kesempatan Josep Guardiola hingga akhirnya berbuah trofi Premier League.
Diketahui, mantan pelatih Barcelona tersebut gagal memberikan gelar di musim pertamanya. Namun, City mempertahankan Guardiola dan memberikannya waktu membangun tim. Hal demikian itulah yang tidak diterima Sarri di Stamford Bridge.
Selain tertekan, Sarri pun dalam kondisi yang tidak baik alias tengah dibayang-bayangi pemecatan. Hasil negatif yang diterima Eden Hazard dan kolega dan puncaknya saat Chelsea kalah 0-6 dari City menjadi jalan pemecatan.
Sarri pun dituntut langsung memberikan gelar di musim perdananya menungkangi Chelsea. Tuntutan tersebut bisa saja diberikan Sarri andai Chelsea mampu memenangkan Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2019) malam WIB.
Sayangnya, Chelsea harus berhadapan dengan City di babak final. Musuh yang mengalahkan mereka setengah lusin gol itu pun kini tengah dalam performa yang apik.
“Guardiola sangat beruntung. Saya rasa pihak klub sadar dia membutuhkan waktu untuk membangun tim. Sedangkan saya dituntut langsung memberikan hasil, dan tak ada yang lain,” kata Sarri kepada Sky Sports pada Minggu (24/2/2019).
Sementara, Sarri juga mengaku heran kenapa performa Chelsea buruk belakangan ini. Saking buruknya, Arsenal kini menggeser Chelsea. Kedua tim langganan The Big Four tersebut kini memiliki poin yang sama, yakni 50.
Akan tetapi, The Gunners lebih baik dalam urusan mencetak gol. Karena itu, skuat besutan Unai Emery berada di posisi kelima dan Chelsea keenam.
“Musim ini Arsenal cukup bagus tetapi mereka tidak berada di final seperti kami. Saya tak mengerti mengapa musim kami dianggap bencana,” tuturnya.