Jakarta – Tudingan penuh nuansa politis yang dituduhkan TKN Jokowi-Ma’ruf Amin dalam kegiatan Munajat 212 direspon BPN Prabowo-Sandi dengan mengatakan mereka iri karena tidak diundang panitia Munajat 212.
Saat ditemui, Andre Rosiade menuturkan bahwa “Ini iri saja ya, karena mungkin nggak diundang dan melihat acaranya ramai. Yang datang ribuan dan terkesan dekat dengan kubu Pak Prabowo,”
“Apalagi kita tahu ya, acara Pak Jokowi sepi terus. Padahal sudah memobilisasi massa. Kasihan ya, umat datang berbondong-bondong lalu dinyinyirin, dibilang politis karena ada teman-teman BPN yang hadir,” ujarnya.
Andre Rosiade juga berkomentar perihal Fadli Zon yang sempat mengangkat dua jarinya dengan berkata “Kan biasa saja. Ini kan bukan acara kenegaraan, ini acara umat yang diselenggarakan kelompok masyarakat. Kan nggak masalah kalau di acara seperti ini. Saya heran ya, ada kepala daerah pakai baju dinas dukung Jokowi boleh,”
“Coba lihat I Wayan Koster (Gubernur Bali), bahkan Menristekdikti Mohamad Nasir bilang coblos satu aman tuh. Kok kami salam dua jari gini saja dinyinyirin. Apa kubu harus tersangka dan masuk, kalau mereka aman-aman saja ya?” tandasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)