Jakarta – TKN Jokowi-Ma’ruf Amin sesalkan penyelenggaraan Munajat 212 oleh MUI DKI Jakarta yang mana tindakan MUI DKI dinilai campur tangan dan membahayakan institusi MUI.
Saat ditemui, Teuku Taufiqulhadi mengatakan bahwa “MUI DKI telah membahayakan posisi dan eksistensi MUI karena telah menjadi panitia peristiwa politik yang disebut Munajat 212,”
“Munajat 212 adalah sebuah event yang didesain untuk mendukung paslon tertentu dan sebuah event yang jelas acara kampanye untuk paslon 02. Dan kampanye tersebut secara terbuka dilakukan Ketua MPR (Zulkifli Hasan). Jadi ini jelas kegiatan politik,” tuturnya.
“Kalau misal MUI di tempat lain melakukan hal serupa untuk mendukung paslon lain lagi, itu akan membuat MUI tercabik-cabik. Padahal MUI adalah sebuah hasil perjuangan yang sangat berat yang dilakukan umat Islam Indonesia,” ujar Taufiqulhadi.
“Nah, perjuangan tersebut jangan sekali-kali dikotori dengan agenda-agenda politik karena MUI milik umat Islam secara keseluruhan yang ada di Indonesia,” imbuh politikus NasDem itu.
“Ini harus dijelaskan ke semuanya, termasuk penjelasan dari MUI pusat kenapa bisa terlibat dalam agenda politik. Kan sudah jelas bahwa MUI ada tugas-tugasnya dan itu sangat penting. Demikian pentingnya maka dibutuhkan kredibilitas, tidak boleh parsial,” tegas Taufiqulhadi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)