Jakarta – Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku ikut maju saat sejumlah anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi melakukan protes mendekati kursi Komisioner KPU dan Bawaslu, karena ingin meredakan suasana.
“Iya mencegahlah. Oh tenang-tenanglah kalian. Itu saja,” kata Luhut kepada wartawan, di kantor Kemenko Kemaritiman, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Luhut juga mengaku dirinya tidak sedang marah pada saat itu.
“Nggak, nggak juga. Suara saya nggak keras kok. Mana ada saya ngomong. Muka saya kan muka kenceng,” ujar Luhut.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 45 menit di media sosial yang memperlihatkan momen tegang saat sejumlah anggota BPN Prabowo-Sandi mengajukan keberatan dengan mendekati kursi Komisioner KPU dan Bawaslu pada acara debat kedua capres 2019, yang digelar di The Sultan Hotel Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam.
Nampak Priyo Budi Santoso, Maher Algadri, Putra Jaya Husin, dan Jansen Sitindaon. Terlihat pula Luhut Binsar Pandjaitan yang ikut maju dengan wajah tegang.
Ketegangan itu terjadi setelah calon presiden petahana, Joko Widodo, menyinggung soal ratusan ribu hektar lahan di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah yang dikuasai Prabowo.
Menurut BPN Prabowo-Sandi, pernyataan tersebut telah menyerang Prabowo secara personal.
(samsularifin – www.harianindo.com)