Jakarta – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) angkat bicara soal kunjungan Presiden Jokowi ke kawasan Tambak Lorok, Semarang, pada Sabtu (2/2/2019) malam yang diberitakan hanya ‘sendiri’ bersama sopir, tanpa pengawalan Paspampres.
“Pada intinya, Paspampres melaksanakan pengamanan secara fisik, langsung, jarak dekat setiap saat dan di manapun VVIP berada,” ujar Asintel Komandan Paspampres, Kolonel Kav Urip Prihatman kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).
Urip menegaskan, pengamanan terhadap Presiden Jokowi tetap dilaksanakan berlapis.
“Dalam pelaksanaannya pengamanan digelar secara berlapis dengan melibatkan berbagai unsur pengamanan,” kata Urip.
Sebelumnya, Ketua RW 13 Kelurahan Tanjung Mas, Ahmad Sueb, mengaku terkejut atas kunjungan tiba-tiba dari Presiden Jokowi ke kampungnya pada malam hari.
“Lha malam-malam, saya kira pekerja proyek, saat menghampiri baru tahu itu Pak Jokowi,” ujar Sueb kepada wartawan, Senin (18/2/2019).
Menurut penuturan Sueb, saat itu ia melihat Jokowi hanya bersama sang sopir sehingga dirinya berperan sebagai ‘Paspampres’ dadakan.
“Ya beliau kan simbol negara, saya sama warga di belakang Bapak saling pegangan biar jaga-jaga agar tidak ada yang terjadi apa-apa. Ya jadi Paspampres dadakan,” kata Sueb.
(samsularifin – www.harianindo.com)