Semarang – Calon presiden petahana Joko Widodo menyebut dirinya berkunjung ke Kampung Tambak Lorok Semarang pada tengah malam, berdua bersama sopir. Hal ini diungkapkan Jokowi di acara debat kedua capres 2019, Minggu (17/2/2019) malam.
Pengakuan Jokowi ini dibenarkan oleh Ketua RW 13 Kelurahan Tanah Mas, Ahmad Sueb.
Ahmad mengaku dirinya terkejut saat Jokowi tiba-tiba datang bersama sang sopir pada Sabtu (2/2/2019) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Ahmad bersama para nelayan lainnya sedang nongkrong di dermaga.
“Saya sebenarnya sudah lihat ada orang berpakaian putih duduk di tambatan perahu sama 2 atau 3 nelayan di dermaga,” kata Ahmad, Senin (18/2/2019).
Tempat Ahmad nongkrong bersama warga lainnya hanya berjarak sekitar 50 meter dari tambatan perahu yang diduduki Jokowi. Tidak lama kemudian Jokowi berdiri dan berjalan menghampiri Ahmad dan warga lainnya di warung.
“Mendekati kita, nyamperin kita tanya pada lagi ngapain, enggak tahunya Pak Jokowi. Kaget, lha sudah malam,” ujarnya.
Awalnya Ahmad mengira Jokowi adalah pekerja proyek sehingga dirinya dan warga lainnya tidak mengira bahwa yang berjalan menghampiri mereka adalah Presiden Jokowi. Apalagi menurut Ahmad saat itu dirinya tidak melihat pengawalan khusus di sekitar Jokowi.
“Lha malam-malam, saya kira pekerja proyek, saat menghampiri baru tahu itu Pak Jokowi,” tutur Ahmad.
Ahmad menambahkan, Presiden Jokowi berbincang-bincang dengan warga Tambak Lorok sekitar 1 jam.
“Kita tidak tahu juga beliau bakal datang ke Tambak Lorok karena rencananya tanggal 3 mau ke sini batal. Beliau datang ke Tambak Lorok sama supirnya saja, tidak lihat pengawalan dari pihak Paspampres, TNI atau Polisi. Naiknya Innova,” pungkasnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)