Jakarta – Andre Rosiade juga ikut berkomentar perihal cuitan CEO Bukalapak yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan. Dirinya menilai bahwa hal tersebut pantas dimaklumi lantaran memang adanya fakta yang diungkapkan.
Saat dikonfirmasi kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Saya rasa, Achmad Zaky sampaikan realitas dan fakta tanpa ada hubungan dengan pilpres. Bahwa pada zaman sekarang, anggaran untuk R&D (research and development) kita memang rendah,”
“Kalau tidak salah 2017, anggaran untuk research itu hanya 0,9 persen. Dari APBN 2017, Singapura 2,1 dari APBN yang sangat besarnya. Tentu, keberpihakan pemerintah kepada industri startup atau industri digital harus diwujudkan dana research,” kata Andre.
“Pernyataan Achmad Zaky itu tidak ada yang salah, hanya lebay saja kalau ada yang kecewa lalu viralkan #UninstallBukalapak. Biasa saja, kritik itu kan biasa saja,” kata Andre.
Andre pun meminta Jokowi berbicara tentang anggaran penelitian dan pengembangan di Indonesia. Benar tidak apa yang disampaikan oleh Zaky.
“Coba Pak Jokowi ngomong, benar tidak anggaran research kita rendah. Jangan dari para pendukung saja. Tanya Pak Jokowi. Memang rendah dibanding negara lain di Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia,” ucap Andre.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)