Jakarta – BPN Prabowo-Sandi akhirnya ikut berkomentar terkait cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang sempat menjadi perbincangan netizen. Hal ini dinilai sebagai ekspresi alami keinginan untuk adanya perubahan baru.
Saat ditemui kemarin, Saleh Partaonan Daulay selaku salah satu BPN Prabowo-Sandi menuturkan bahwa “Saya menafsirkan bahwa sikap Achmad Zaky ketika men-tweet presiden baru adalah ungkapan ekspresi adanya keinginan perubahan dalam bidang SDM Indonesia. Perubahan itu tentu bisa dilakukan dengan banyak hal, termasuk menaikkan anggaran riset dan pembangunan Indonesia. Harapannya itu bisa diwujudkan jika presidennya Prabowo,”
“Ini sekali lagi tafsiran saya. Sebab, selama 4 tahun lebih berkuasa, persoalan riset dan development itu belum mendapat perhatian serius. Itu data yang diberikan oleh Mas Achmad Zaky sendiri,” imbuhnya.
“Namun sayang sekali cuitan seperti itu tidak semua bisa diterima dengan baik. Kelihatannya ada upaya mobilisasi untuk meng-uninstall Bukalapak. Ini tentu tidak baik,” ujar Saleh.
“Kelihatan sekali mereka tidak siap beda. Semua dikaitkan. Pendapat seperti itu pun dianggap sebagai ancaman. Padahal niat Mas Zaky itu baik. Mestinya diterima dan dijadikan sebagai bahan masukan,” tegasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)