Jakarta – Mengenai adanya surat instruksi dan pamflet terkait rencana capres Prabowo Subianto menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman akhirnya dikomentari oleh pihak PSI dimana mereka menilai pamflet itu bak launching sebuah film.
Saat ditemui kemarin, Guntur Romli menuturkan bahwa “Salat Jumat kok pakai instruksi partai, undangan, dan pamflet, menggelikan, nanti dianggap Jumatan Perdana, seperti pemutaran film perdana, launching film ‘Jumatan Prabowo’,”
“Selama ini netizen memang bertanya-tanya saat Jumatan Prabowo di mana, maka rencana Jumatan Prabowo yang heboh ini seperti menjawab pertanyaan netizen, kalau besok (hari ini) Prabowo publikasi Jumatan, memang sebelum ini ke mana?” tanyanya.
“Kalau mau Jumatan perdana di sana nggak masalah, tapi kan tidak perlu bikin publikasi, instruksi, dan pengerahan massa yang berlebihan,” imbuh Guntur.
“Takmir Masjid Kauman sudah benar, melarang politisasi Jumat untuk keperluan kampanye pilpres,” ujarnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)