Jakarta – Dua warga di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, yang sempat adu mulut gara-gara bau masakan babi akhirnya memutuskan untuk berdamai dengan menandatangani surat pernyataan.
Menurut keterangan Ketua RT setempat, Chairudin, Doni dan Kuswanto telah sepakat untuk menyelesaikan masalah mereka dengan damai. Keduanya menandatangani surat pernyataan bertanggal 14 Februari 2019.
“Masalah ini sudah selesai. Tadi sudah ada kesepakatan, ada surat pernyataan kedua belah pihak. Hadir semua, dari kelurahan, KLH, Satpol PP, bahwa masalah ini sudah selesai. Sudah membuat surat pernyataan masing-masing,” kata Chairudin di kediamannya, Kamis (14/2/2019).
Berikut surat pernyataan damai yang ditandatangani Doni (pihak pertama) dan Kuswanto (pihak kedua):
1. Pihak pertama akan memasang eksos untuk pembuangan asap/uap dari ruang dapur ke tempat pembuangan di ruang sebelah kanan rumah dan akan diselesaikan paling lambat pada akhir Februari 2019 (gambar terlampir)
2. Pihak kedua menerima akan rencana pemasangan sebagaimana dimuat pada butir 1 (satu) Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama ini
3. Pihak pertama dan pihak kedua sepakat permasalahan yang terjadi sebelum surat pernyataan ini dibuat dianggap selesai
4. Demikian surat pernyataan kesepakatan bersama ini dibuat dan ditandatangani dengan sadar tanpa adanya tekanan dari pihak manapun dengan disaksikan oleh pihak-pihak sebagaimana tertera dalam surat pernyataan ini
Jumat, 14 Februari 2019
Yang membuat kesepakatan
(ditandatangani pihak pertama dan pihak kedua)
Lurah Cengkareng Barat Boy Raya menjelaskan, permasalahan soal bau asap masakan babi telah diselesaikan dengan damai, dengan salah satu pihak bersedia memasang ventilator.
“Ceritanya Pak Doni ada dagang, terus ada Pak Kuswanto tuh, kan tetangga depan rumahnya. Dia merasa terganggu dengan asap. Alasannya Pak Kuswanto asap itu kan, dia rumahnya tingkat ya. Jadi karena tingkat, asapnya kecium ” kata Boy, Kamis (14/2/2019). .
“Sudah ditandatangani kesepakatan untuk memasang ventilator dari Pak Doni, sebelah tembok sebelah kanan dia,” sambungnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)