Jakarta – KH Hanief Ismail kali ini angkat suara dengan ungkapkan larangan kepada pihak Prabowo Subianto untuk berbicara politik di kawasan Masjid Agung Semarang.
“Kami khawatir jamaah yang lain tersinggung, karena jamaah kan macem-macam, ada yang punya orientasi pilihan beda, ada yang punya orientasi masjid murni steril dari hal politis dan duniawai, kami njagani,” kata Hanief kemarin.
Ternyata prediksi tersebut berdasarkan kejadian sebelumnya dimana Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa saat maju Pilpres juga pernah Salat di Masjid Kauman. Saat itu tidak ada woro-woro atau mengajak massa. Begitu pula saat Pilgub Jateng, ketika Cagub Ganjar Pranowo ataupun Sudirman Said datang mereka beribadah tanpa ajak rombongan.
“Waktu Pilpres yang dulu pak JK datang tidak bawa rombongan pak Hatta Rajasa datang pas saya ngaji, beliau sampaikan sesuatu yang tidak bersifat kampanye. Pak Ganjar dan pak Sudirman Said juga, Pak Marmo (Soemarmo Mantan Wali Kota Semarang) dan pak Hendi (Wali Kota Semarang) keduanya juga sering,” jelasnya.
“Jangan ngomong masalah politik di masjid, itu saja,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)