Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan memajukan jadwal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di seluruh Indonesia untuk menghindari bulan Ramadhan yang tahun ini jatuh pada awal Mei 2019.
“Ya, untuk menghindari (bulan) puasa, dimajukan sebelum puasa. (Dari sisi persiapannya) tidak ada masalah, semua lancar,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, di kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Senin, (11/2/2019).
Muhadjir tidak menjelaskan apakah perubahan jadwal UN ini juga dikarenakan agenda Pemilu yang akan digelar pada 17 April 2019.
Terkait persiapan teknis Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Muhadjir menjelaskan bahwa Kemendikbud menargetkan tahun ini mencapai 98 persen.
“Target kita untuk SMA, SMK, dan Aliyah kira-kira bisa mencapai 98 persen (berbasis komputer). Lalu untuk SMP, target kita 80 persen,” jelas Muhadjir.
Untuk hal tersebut, Kemendikbud bersama Kominfo akan menambah akses internet agar dapat menjangkau seluruh sekolah di berbagai wilayah di Indonesia.
“Nanti wilayah yang belum terjangkau internet, daerah-daerah yang jauh, insyaallah segera dilaksanakan. Terutama daerah-daerah Indonesia Timur, ” ungkap Muhadjir.
“Tahun ini saja ada 3.600 sekolah yang kita pasang, itu kita bersama dengan Menkominfo, ” tambahnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)