Jakarta – Musisi Ahmad Dhani yang saat ini ditahan atas kasus ujaran kebencian, Ahmad Dhani, kembali menjadi bahan perbincangan setelah sebuah video yang berisi rekaman ceramahnya beredar viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Caleg Partai Gerindra ini menyebutkan sejarah keterkaitan antara antara Nahdlatul Ulama (NU), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan komunis.
Menurut Ahmad Dhani, NU dan PDIP menjadi pendukung ide Presiden RI pertama, Soekarno, untuk menggabungkan ideologi Nasionalis, Agama, dan Komunis ke dalam Nasakom.
Ahmad Dhani juga mengatakan, bila nanti PDIP dan NU yang berkuasa maka kemungkinan akan muncul Nasakom baru.
“Nasakom idenya Bung Karno. Nasionalis, Agama, Komunis. Dulu Nasionalisnya adalah PNI, Partai Nasionalis Indonesia. Sudah bubar, sekarang berganti menjadi PDIP.
Terus, Nasionalis Agama, dulu NU. Kita harus tahu sejarah, bahwa NU dulu pendukung Nasakom. Banyak anak-anak NU tak paham itu, bahwa yang dulu mendukung Nasakom bersama komunisnya PKI itu NU.
Nah, sekarang ini mereka sudah bergabung PDIP, NU, juga komunisnya. PDIP itu satu-satunya partai yang menganggap Nasakom tidak bertentangan dengan Pancasila.
Jadi HTI itu tidak ada apa-apanya dengan nasakom. HTI tidak mengubah ideologi Pancasila,” kata Ahmad Dhani dalam video itu.
Berikut ini videonya:
(samsularifin – www.harianindo.com)