Jakarta – Usai menjalani pemeriksaan kemarin, Slamet Ma’arif meminta kepada pihak kepolisian agar adil dalam menangani kasusnya. Dia mengaku mengingatkan penyidik bahwa pelanggaran juga terjadi pada kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin.
Usai diperiksa, Slamet menemui wartawan sambil berkata bahwa “Tadi saya ingatkan di akhir (pemeriksaan) kepada penyidik bahwa kasus pelanggaran kampanye karena masalah belum adanya jadwal kampanye, itu kan pernah terjadi di kampanye Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin,”
“Kemudian diberhentikan karena belum ada jadwal resmi pengaturan waktu dan tempat kampanye. Kemudian PSI juga sama di-SP3-kan oleh Bareskrim karena belum ada jadwal tempat waktu kampanye resmi dari KPU,” ujarnya.
Tentu saja dirinya berharap dapat menjadi pertimbangan tim penyidik Polresta Surakarta. Dia ingin mendapatkan penindakan hukum secara adil.
“Saya sampaikan itu untuk jadi pertimbangan penyidik. Artinya hukum harus adil, harus sama dengan yang lain,” tutupnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)