Jakarta – Dukungan pada pasangan calon nomor urut 1 Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk maju dalam ajang kontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang semakin bertambah. Dukungan kali ini datang dari warga nahdliyyin Kabupaten Subang.
Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy menegaskan bahwasanya Nahdlatul Ulama (NU) memang bersikap netral secara institusi. Namun, ia mengaku warga nahdliyyin mempunyai keberpihakan pada pasangan capres yang dekat dengan organisasi ini.
“NU secara institusional memang netral. Namun secara pribadi-pribadi, harus tetap membaca kebutuhan politik kita hari ini. Calon wapres kita adalah Rois Aam NU, pemimpin tertinggi dalam organisasi ini. Walaupun kemudian KH Ma’ruf Amin secara AD ART harus mundur, tapi beliau terpilih sebagai cawapres saat menjabat Rois Aam,” kata pria yang akrab disapa Rommy ini saat ditemui pada acara deklarasi dukungan masyarakat dari berbagai profesi di Subang, Jawa Barat, Senin (04/02/2019).
Baca juga : Berkunjung Ke Semarang, Ma’ruf Amin Temui Habib Ja’far Alkaff
Lebih lanjut Rommy menjelaskan bahwa adanya ikatan batin antara Ma’ruf Amin dengan warga nahdliyyin membuat keduanya saling mendukung satu sama lain. Atas dasar itu, Rommy mengklaim ia merasa tidak heran jika warga NU mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Maka menjadi kewajiban warga NU hari ini untuk betul-betul mendukung pasangan ini untuk menang sempurna,” jelasnya.
Seperti yang diketahui dukungan warga NU untuk Jokowi-Ma’ruf diwujudkan dalam sebuah acara deklarasi yang dipimpin oleh Rois Syuriah PCNU Subang, KH Agus Salim.
“Seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Subang, mendukung pasangan calon 01, yaitu KH Ma’ruf Amin selaku cawapres dan Bapak Haji Ir Joko Widodo selalu capres. NKRI harga mati, Indonesia jaya, Jokowi-KH Ma’ruf Amin menang,” ucap Kiai Agus Salin yang diikuti para peserta deklarasi.
(Muspri-www.harianindo.com)