Jakarta – BPN Prabowo-Sandi sudah meberikan konfirmasi bahwa pihaknya bukan yang membuat tabloid “Indonesia Barokah”. BPN juga mengapresiasi pernyataan Wapres Jusuf Kalla yang meminta tabloid itu dibakar.
Saat ditemui di Semarang kemarin, Sudirman Said menuturkan bahwa “Itu bukan ongkos kecil karena sangat sistematis. Dkirim ke masjid-masjid pakai alamat segala macam tapi isinya sangat menyakitkan masyarkaat. Tidak memberi contoh yang baik,”
“Kalau ditanya siapa yang bikin, pasti bukan kami, bukan 02,” tegasnya.
Seperti yang telah diketahui, isi dari tabloid tersebut berisikan artikel yang memuat soal Prabowo dan diduga bermuatan opini yang kritis. Menurut Sudirman hal itu justru tidak menurunkan elektabilitas Prabowo maupun Paslon Pilpres nomor 02.
“Pengaruh elektabilitas saya curiga malah sebaliknya, karena serangannya kebangetan malah menimbulkan simpati. Dulu kan di Jakarta terjadi guyonan sembako gede-gedean itu, tapi karena guyonan sembako yang membabi buta itu malah mebuat Anies-Sandi lebih mendapat simpati masyarakat,” jelas Sudirman.
“Insya Allah akan membuat masyarakat simpati siapa yang sebetulnya sedang menuju perbaikan,” lanjutnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)