Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut angkat suara dengan mengatakan bahwa dirinya tak ingin pengiriman tabloid ‘Indonesia Barokah’ ke masjid-masjid kembali terjadi.
Saat ditemui di Hotel Sahid Jaya kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Ya itu karena melanggar aturan apalagi mengirim ke masjid. Saya nanti harap jangan dikirim ke masjid. Semua yang (sudah tiba di) masjid-masjid itu dibakarlah, siapa yang terima itu,”
“Jangan masjid jadi tempat bikin hoax macam-macam. Jangan diadu,” ujarnya.
“Iya, kita sudah perintahkan DMI untuk kasih tahu bahwa jangan masjid menerima itu. Karena berbahaya,” ujarnya.
Namun beliau juga mengatakan belum membaca tabloid tersebut akan tetapi dirinya menilai bahwa kurang lebih berisikan seperti majalah obor rakyat yang sempat muncul di tahun 2014 lalu.
“Belum (baca), cuma lihat di media anda semua isinya. Jangan seperti Obor Rakyat jaman dulu. Itu kan masuk penjara, dihukum kan,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)