Jakarta – Ustadz Yusuf Mansyur ikut berkomentar perihal kondisi politik menjelang pilpres saat mana yang mana dirinya mengatakan kepada para relawan Jokowi teori pupuk. Dia tidak ingin kedua kubu saling menjelekkan.
Dalam acara Deklarasi Alumni UNS kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Pupuk itu bau, pupuk itu kotor, jijik. Tapi kita butuh pupuk itu supaya tanaman kita itu gede, dia berbunga, dia berbuah lebat, rindang, adem, sejuk,”
“Kalau ada orang bawain pupuk, jangan dipulangin, karena itulah yang membesarkan kita. Hinaan, ledekan, sindiran, cacian, makian, sempurnakan saja dengan menerima. Tidak akan ada keributan. Jangan dibalas, terima!” katanya.
Bahkan pendiri perusahaan PayTren itu mengajak relawan saling mendoakan meskipun berbeda pilihan politik. Dia pun berharap kedua kubu bisa berkoalisi dan bersama-sama membangun negeri.
“Saudara harus mendoakan Pak Prabowo dan semua yang bersama Pak Prabowo biar panjang umur, biar sehat. Nanti bisa berkoalisi supaya kemudian adem satu negeri. Sempurnakan saja, jangan ada satupun kalimat yang negatif, enggak boleh,” tuturnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)