Jakarta – Juru Bicara Front Pembela Islam, Slamet Maarif, mengingatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bisa mengambil hikmah dari kasus yang telah membuatnya mendekam di penjara selama dua tahun.
“Kami berharap Ahok dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian yang sudah terjadi dan tidak mengulangi kembali serta berhati-hati dalam bertindak dan berucap. Jangan sakiti kembali umat Islam. Ingat, lidahmu harimaumu,” kata Slamet Maarif, melalui pesan singkat, Kamis (24/1/2019).
Slamet juga meminta agar semua pihak dapat menghormati pemeluk agama lain agar tidak menyulut kemarahan.
“Saling menghargai dan menghormati agama lain. Otak kita ada di atas mulut, maka berpikirlah sebelum berucap. Agama adalah urusan keyakinan, maka jika urusan agama diusik, pasti pemeluk agama apa pun akan marah,” ujar Slamet.
Sebelumnya, Ahok dinyatakan bebas murni pada Kamis (24/1/2019) setelah selesai menjalani hukuman dua tahun penjara terkait kasus penistaan agama.
Ahok divonis bersalah pada 9 Mei 2017 lalu karena ucapannya terkait Surat Al-Maidah ayat 51.
(samsularifin – www.harianindo.com)