Jakarta – Presiden Joko Widodo enggan mencampuri kelanjutan karier politik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok selepas bebas dari penjara. Hal itu menjadi urusan Ahok.
“Ya terserah Pak Ahok lah, terserah Pak Ahok,” kata Jokowi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Jokowi juga belum memiliki jadwal bertemu dengan Ahok. Ahok diketahui akan bebas dari penjara Kamis, 24 Januari 2019, setelah dipenjara selama dua tahun karena terbukti bersalah dalam kasus penodaan agama.
“Belum ada rencana,” tutur Jokowi yang sempat berpasangan dengan Ahok memimpin DKI Jakarta pada 2012 hingga 2014.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersyukur dengan kebebasan Ahok. Namun begitu, Hasto belum tahu apakah Ahok bakal ditarik ke PDI Perjuangan setelah menjalani masa hukuman.
Hasto tak ingin memaksa Ahok masuk PDI Perjuangan. Ia juga menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Ahok. “Pak Ahok dulu sebagai gubernur didukung PDI Perjuangan sehingga masalah masuk serahkan sepenuhnya ke beliau,” tegas dia.
Baca juga: Bupati Mesuji Tertangkap Dalam OTT KPK
Di sisi lain, Hasto memastikan besok tak ada seremoni pembebasan Ahok. Ahok hanya akan dijemput keluarga. Ia juga memastikan tidak ada pertemuan antara Ahok dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Tidak ada, karena ini ultah (ulang tahun). Beliau (Mega) nanti malam ada acara pribadi dengan keluarga, agenda selanjutnya dari Pak Ahok,” ujar Hasto. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)