Jakarta – Sejumlah hasil survei kembali diungkapkan oleh Lembaga survei Indikator terkait pemilih dari parpol yang memberikan suara kepada pasangan calon yang bukan diusung partainya (split ticket voting). Hasilnya, pemilih PPP, Berkarya, dan Partai Demokrat (PD) paling banyak yang split voters.
Dalam survei yang dilaksanakan sejak 16-26 Desember 2018 terhadap 1.220 responden ini, indikator awalnya menggunakan simulasi surat suara untuk melihat pilihan masyarakat terhadap partai politik.
Dalam random sampling tersebut terdapat pertanyaa ‘Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih?’. Hasilnya, PDIP meraih suara tertinggi.
Rizka Halida selaku peneliti seniora Indikator mengatakan bahwa “Ada 16 partai yang kami tanyakan dalam berbagai jenis pertanyaan. Kami menerapkan cara bertanya dengan simulasi surat suara dan mereka diminta mencoblos tanpa sepengetahuan pewawancara,”
“PDIP paling tinggi, 21,6 persen responden kami mendukung PDIP. Kemudian Gerindra 12,2 persen, Golkar 10,7 persen, PKB 9,3 persen, Demokrat 6,3 persen, NasDem 5,3 persen, PKS 4,2 persen, PPP 4 persen, Perindo 3,4 persen, dan PAN 2,7 persen. Partai lain masih di bawah 2 persen. Ada juga warga yang belum menyatakan pilihannya secara terbuka 16,5 persen,” imbuh Rizka.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)