Jakarta – Sebuah keributan kecil telah terjadi di sela-sela Debat Perdana Capres-Cawapres 2019. Keributan itu terjadi antara belasan pendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dengan beberapa orang petugas keamanan.
Alasan terjadinya keributan itu dikarenakan para pendukung dilarang masuk ke ruang makan. Belasan pendukung itu bahkan sempat berteriak-terika karena dilarang masuk ke ruang makan. Mereka mengenakan setelan kemeja biru muda dan celana krem.
“KPU itu dibiayai yang negara, jangan pilih kasih,” teriak salah seorang perempuan pendukung Prabowo di lokasi debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/01/2019).
Baca juga : Hasil Survei Median: 28 Persen Responden Menilai Jokowi Otoriter
Sedangkan petugas keamanan sendiri melarang mereka masuk dikarenakan mereka tidak memiliki kartu akses. Namun, para pendukung Prabowo-Sandi tetap memaksa masuk karena mereka mengklaim ada pendukung Jokowi-Ma’ruf yang dipersilakan masuk.
“Panggil KPU, panggil Arief Budiman. Saya mau ketemu Arief Budiman,” teriak pendukung lainnya.
Beruntungnya kejadian tersebut tidak terjadi begitu lama dikarenakan beberapa orang anggota dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ikut turun tangan. Sayangnya baik pihak keamanan maupuun BPN Prabowo-Sandi enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal itu.
(Muspri-www.harianindo.com)