Jakarta – Suasana politik di Indonesia semakin panas menjelang tanggal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Para pendukung berlomba-lomba berupaya memenangkan jagoannya. Hal ini membuat publik semakin merasa penasaran siapakah sosok yang akan memenangkan pilpres mendatang.
Rupanya hal itu sudah diprediksi oleh Sudjiwo Tedjo sejak tahun 2018 kemarin. Budayawan itu menulis prediksinya di media sosial pada tanggal 04 Desember 2018 silam. Sayangnya Sudjiwo Tedjo enggan membeberkan sosok yang dimaksudnya.
Sudjiwo Tedjo hanya memberikan kode-kode dari kedua paslon yang ada. Misalnya saja kode penyanyi Agnez Mo untuk paslon Jokowi-Ma’ruf dan kode Nissa Sabyan untuk paslon Prabowo-Sandiaga.
Awalnya Sudjiwo Tedjo mengunggah percakapan dirinya dengan temannya mengenai Pilpres 2019. Dalam percakapan itu terlihat bahwasanya mereka memprediksi Nissa Sabyan akan bergabung dengan paslon nomor urut 2.
Baca juga : Artis Ini Dipanggil Oleh Bawaslu Lantaran Diduga Telah Melakukan Kampanye Tanpa Izin
Masih dalam postingan yang sama, Sudjiwo Tedjo juga menyebut bahwa ia sudah dapat melihat siapakah sosok yang akan menang dalam Pilpres 2019 mendatang. Sayangnya Sudjiwo Tedjo tidak menyebut siapakah sosok yang dimaksud tersebut.
Ancol 28 Desember 2018
Temenku dari lingkar dalam kubu 01 bisik2: Januari nanti Nissa Syaban akan deklarasi ndukung 02….
Aku: ….
Temenku itu: ….Kok kamu biasa2 aja.. kok nggak kaget?
Aku pun membisikinya: Krn aku ud tahu kubu mana yg menang. Baca twitku 4 Des 2018 deh
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) 16 Januari 2019
Sudjiwo Tedjo lantas mengunggah lagi postingan yang lain pada tanggal yang sama. Dalam postingan tertanggal 4 Desember 2018 itu, Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa sebenarnya Pilpres 2019 sudah selesai. Sebab menurutnya saat ini kedua kubu lebih baik berembuk program bareng untuk kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi).
Menurutku Pilpres 2019 ud selesai. Drpd buang waktu/energi utk kampanye dll, mending kedua kubu berembuk program bareng utk kemajuan IPTEK, perbaikan lingkungan, perluasan lapangan kerja dll. Kalau kubu yg merasa ud kalah gak mau merapat, ya kubu yg rasa ud menang yg merangkul
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) 4 Desember 2018
(Muspri-www.harianindo.com)