Jakarta – Dalam acara debat pertama pilpres 2019, gestur capres Prabowo Subianto yang sempat berjoget kecil lalu dipijat cawapresnya, Sandiaga Uno, menarik perhatian publik. Partai Gerindra sendiri menilai aksi tersebut adalah aksi spontan dan menunjukkan chemistry diantara keduanya sangat baik.
“(Prabowo joget) itu spontan. Lalu oleh Bang Sandi dipijit kan? Itu spontanitas semua dua-duanya. Yang satu joget, yang satu mijit, itu spontan. Menunjukkan bahwa mereka berdua memang punya hubungan yang baik, chemistry yang pas,” kata anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (18/1/2019).
Lantas, Andre kemudian membandingkan dengan sikap paslon pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Andre menilai jika Jokowi tidak membantu Ma’ruf ketika menaiki tangga di Hotel Bidakara tempat debat dilaksanakan. Jokowi, menurutnya, juga meninggalkan Ma’ruf saat akan menghampiri Prabowo dan kembali ke podium.
“Terlihat yang satu, kalau Pak Prabowo dan Bang Sandi ini memang pasangan yang punya chemistry, kalau yang sebelah ‘kawin paksa’ itu, karena memang butuh stempel ‘Islam’ di kubunya. Pak Jokowi perlu stempel Islam, jadi terpaksalah ‘kawin paksa’,” ujarnya.
“Kalau Pak Prabowo dan Bang Sandi kan suka sama suka, sehingga chemistry-nya muncul. Lalu mereka bisa menghibur kan, kompak gitu lho. Lalu pelukan mereka berdua, tos, lihat dong, ada tos bareng, lalu ada pelukan berdua, luar biasa. Dan itu tidak ada sama sekali di orang yang ‘kawin paksa’,” imbuh Andre.
Gestur joget kecil Prabowo terjadi ketika ia menginterupsi pertanyaan dari capres petahana Joko Widodo. Pertanyaan Jokowi terhenti lantaran Prabowo mengangkat tangan dengan bertanya kepada moderator ‘boleh saya menanggapi?’. Pertanyaan Prabowo itu dijawab ‘tidak boleh’ oleh moderator.
Sontak kemudian para tamu tertawa. Lalu, Prabowo menunjukkan gestur joget kecil di atas panggung sembari tersenyum. Sandiaga, yang berada di sebelahnya, lalu merangkul dan melakukan gerakan memijit-mijit bahu Prabowo. Sejumlah tamu tertawa melihat peristiwa ini.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)