Jakarta – Berita soal dugaan prostitusi online yang melibatkan aktris FTV, Vanessa Angel, begitu menarik perhatian publik, apalagi polisi menyebutkan soal adanya dugaan penyebaran foto dan video syur Vanessa Angel dalam bisnis tersebut.
Banyak warganet yang kemudian penasaran dan tertarik memburu link yang menyediakan foto dan video-video ini.
Terkait hal ini, spesialis keamanan teknologi informasi Vaksincom, Alfons Tanujaya mengingatkan agar berhati-hati dengan adanya penjahat siber yang memanfaatkan rasa penasaran publik.
“Kasus Vanessa Angel ini memiliki nilai selling yang tinggi dan secara tidak langsung bisa menjadi promosi gratis dan digunakan sebagai kendaraan oleh situs-situs dewasa,” ujar Alfons, Selasa (8/1/2019).
Menurut Alfons, seringkali tautan atau link tersebut justru mengarahkan warganet ke tempat lain.
“Para peselancar harus berhati-hati dengan tautan atau pop up yang sekan-akan mengarahkan pada hasil pencariannya, tetapi malah membawa ke tempat lain,” kata Alfons.
Karena itu, Alfons menyarankan untuk menghindari tautan atau link yang tidak jelas, yang memanfaatkan nama Vanessa Angel.
“Iya (hindari). Kalau cuma link tidak jelas sangat berpotensi berbahaya. Jangan mudah percaya dengan teks yang menjanjikan sesuatu karena kita tidak tahu sebenarnya apa yang ada di ujung tautan. Sebab mudah dialihkan dengan URL shortener,” jelasnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)