Jakarta – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa dirinya akan memilih petahana Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.
Menurut mantan KSAD di era tahun 2002 -2005 ini, sebagai Menteri dirinya akan dicap sebagai pengkhianat bila tidak memilih Jokowi.
“Silakan, orang milih kok. Kalau saya anak buahnya, menterinya, pembantunya Pak Jokowi, jelas saya pilih Pak Jokowi,” ujar Ryamizard Ryacudu dalam konferensi pers usai Rapat Pimpinan (Rapim) di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).
“Kalau saya tidak pilih Pak Jokowi, saya mengkhianati beliau. Pengkhianat itu hukumannya ditembak mati,” tegasnya.
Terkait penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang, Ryamizard berharap agar dilaksanakan dengan damai dan tertib.
“Kita sepakat pemilu ini harus berjalan dengan baik. Saya tadi mengimbau agar pesta demokrasi ini bukan jadikan pesta berdarah-darah. Itu tidak kita inginkan,” kata Ryamizard.
Ia juga menghimbau agar siapapun yang menang dan kalah bisa bersikap ksatria. Yang kalah bisa menerima kekalahannya dan tidak bermusuhan, sedangkan yang menang tidak menjadi sombong.
(samsularifin – www.harianindo.com)