Paris – Nama Kylian Mbappe sudah dikenal luas ketika dirinya masih berusia 18 tahun, saat masih memperkuat AS Monaco di musim 2016/17 lalu. Kala itu, Mbappe yang bermain diatas rata-rata berhasil membawa Los Monegasques menjuarai Ligue 1 dan menembus babak semi-final Champions League.
Pencapaian luar biasa tersebut, langsung membuat Paris Saint-Germain akhirnya mendatangkannya guna bisa menguatkan komposisi skuat. Hasilnya, pemain kelahiran 20 Desember 1998 ini, semakin terlihat menunjukkan ketajamannya secara konsisten di Parc Des Princes, dengan langsung bisa mencetak 21 gol dari 44 pertandingan yang dilakoninya.
Di level internasional bersama Timnas Prancis. Mbappe juga mampu menunjukkan tajinya. Pertama kalinya bermain di ajang Piala Dunia pada tahun 2018, pemain yang mengidolakan sosok Cristiano Ronaldo lagi-lagi menampilkan bakatnya dengan sempurna.
Baru berusia 19 tahun kala itu, Mbappe berhasil menjadi pemain remaja kedua setelah Pele yang mencatatkan namanya di papan skor pada ajang Final Piala Dunia (kala menghadapi Timnas Kroasia 4-2). Pada kompetisi empat tahunan tersebut, Mbappe juga bisa mencetak gol sebanyak tiga kali.
Usianya yang baru menginjak 20 tahun, tetapi telah bisa mendulang banyak prestasi, membuat Pele langsung menyatakan bahwa Mbappe adalah sosok Pele baru.
“Dia (Mbappe) bisa menjadi juara Piala Dunia di usia 19 tahun. Saya kali pertama juara pada usia 17 tahun,” ujar Pele sebagaimana diberitakan Goal pada Selasa (16/1/2019).
“Saya pikir dia akan menjadi Pele baru. Banyak orang akan menertawakan perkataan saya, tapi saya tidak. Itu bukan merupakan sebuah lelucon,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)