Jakarta – Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berupaya melakukan revisi terhadap visi-misi yang sudah mereka serahkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Permintaan perubahan tersebut dilakukan kubu Prabowo-Sandiaga menjelang debat perdana capres cawapres, pada 17 Januari mendatang.
Mendengar hal itu, Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago buka suara. Irma mengkritik dengan keras hal tersebut. Menurutnya kejadian ini membuat publik berpikiran bahwasanya kubu Prabowo-Sandiaga tidak siap dengan visi-misi mereka.
“Terjawab sudah bahwa memang mereka tidak siap dengan visi-misi yang berkualitas dengan program. Disinyalir visi-misi mereka penuh retorika dan jargon,” kata politisi Nasdem ini saat ditemui di Jakarta, Kamis (10/01/2019).
Baca juga : Kritik PAN Usai KPU Tolak Revisi Visi Misi Prabowo-Sandi
Lebih lanjut Irma menjelaskan bahwasanya pihaknya sudah siap untuk menyampaikan visi-misi yang berkualitas untuk diberikan pada rakyat Indonesia. Irma bahkan menilai kubu Prabowo-Sandiaga gelagapan atau kebingungan terhadap visi-misi yang dimiliki paslon nomor 1.
“Tampak (kubu Prabowo-Sandiaga) gelagapan mereka terhadap visi-misinya Jokowi-Ma’ruf yang padat dan berkualitas. Sehingga mereka harus mengubah 90 persen visi-misi,” jelasnya.
Irma bahkan menyebut bahwa adanya perubahan visi-misi yang dilakukan pasangan Prabowo-Sandiaga setelah mencontek visi-misi yang dimiliki oleh paslon nomor 1. Menurutnya kabar tersebut juga sudah tersiar di media.
“Dan disinyalir menyontek visi-misi Jokowi-Ma’ruf,” pungkas Irma.
(Muspri-www.harianindo.com)