Jakarta – Wakil Ketua DPR Fadli Zon belum lama ini angkat bicara terkait nilai tukar rupiah. Dia menjelaskan bahwa nilai tukar yang sempat menyentuh level Rp13.990 per dolar AS belum menguat.
Fadli Zon
Menurut Fadli, menguatnya rupiah dapat diindikasikan dari nilai tukar yang sama. Hal tersebut sama dengan saat pertama Pemerintahan Presiden Joko Widodo memimpin.
“Coba kita lihat menguat itu menguat dari poin berapa? Ketika itu di angka sekitar 12 ribuan, itu baru namanya menguat,” ucap Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).
Fadli juga mengatakan nilai dolar masih belum stabil karena fluktuasi di negaranya. Dia menyimpulkan rupiah saat ini masih berada dalam posisi lemah. “Kalau sekarang ya tetap dalam posisi yang sangat lemah,” kata politikus Gerindra ini.
Di sisi lain, pemerintah terus menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil. Salah satu caranya dengan mencegah agar tidak terjadi defisit neraca perdagangan dan pembengkakan anggaran.
Baca juga: Sandiaga Uno Layangkan Kecaman Terkait Teror Bom kepada KPK
“Di samping menaikkan bunga enam persen. Mudah-mudahan nanti kita bisa turun lagi,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Rabu pagi, 9 Januari 2019 terlihat kembali menguat dan perlahan menuju level Rp13 ribu per USD dibandingkan dengan perdagangan sore di hari sebelumnya di posisi Rp14.147 per USD.
