Surabaya – Penyidik sempat memeriksa pengusaha berinisial R yang memesan jasa Vanessa Angel, usai penggerebekan yang dilakukan polisi di sebuah hotel di Surabaya pada Sabtu (5/1/2018) siang.
Namun pemeriksaan terhadap R hanya berlangsung beberapa jam saja sebelum kemudian polisi melepaskannya.
“Inisialnya R. Dia pengusaha di Surabaya. Kita periksa kemarin sudah kita lepaskan,” kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi, di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (6/1/2019).
Menurut keterangan Harissandi, penyidik hanya menjerat mucikari saja sebagai penyedia layanan prostitusi online.
“Karena tidak ada undang-undang yang menjerat. Sementara kita periksa sebagai saksi. Pasalnya yang kita terapkan mucikari, karena penyedianya kan mucikari,” jelas Harissandi.
Pemeriksaan terhadap R juga berlangsung hanya beberapa jam saja, dibandingkan dengan Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila harus diperiksa kurang lebih 25 jam.
Hal ini menurut Harissandi karena polisi ingin mengungkap jaringan prostitusi yang online melibatkan artis, sedangkan R hanya pelanggan saja.
“Kenapa lebih lama, kita kan ingin mengungkap jaringannya. Pengungkapan jaringan itu ya semuanya kita buka. Yang mengerti jaringan adalah mucikari dan saksi korban dua orang artis ini,” pungkasnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)