Jakarta – Isu hoaks tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos sudah meresahkan masyarakat. Isu tersebut dapat menganggu proses pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan (PKB), Dita Indah Sari, Jumat (4/1/2019). “Isu hoaks itu harus diusut karena ini menimbulkan keresahan di masyarakat. Kami partai pendukung pemerintah menyerahkan kasus itu ke polisi,” ujar Dita.
Dita mendukung langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah melaporkan isu hoaks tujuh kontainer surat suara kepada pihak kepolisian dalam hal ini Bareskrim Polri.
Ia berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus hoaks tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos itu. “Kemarin KPU sudah lapor ke Bareskrim, kita dukung langkah itu. Sekarang ‘bola’ ada di tangan polisi,” tutur Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 itu.
Masih kata Dita, menurutnya hoaks saat ini sudah sangat meresahkan. Ia mengingatkan bahwa jangan karena Pilpres membuat orang kehilangan akal sehat.
Dikatakannya, pihak yang membuat hoaks adalah orang jahat, sedangkan yang membagikan merupakan orang bodoh. “Dan orang yang percaya adalah lebih bodoh lagi,” tegasnya.
Baca juga: KPK Segera Kembali Periksa Aher Terkait Kasus Meikarta
Dita pun mengajak para politikus untuk bersaing secara sehat dalam kontestasi demokrasi. Karena menurutnya, para politikus merupakan pemain utama dalam kontestasi demokrasi.
“Kita harus biasakan tahan jempol, tahan kata-kata dan mulut. Kalau memang informasi belum tentu benar jangan dikomen atau dishare,” tandasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)