Jakarta – Bantahan dari manajemen RSCM terkait pernyataan capres Prabowo Subianto soal informasi bahwa selang cuci darah bisa dipakai 40 orang berbeda akhirnya juga dikomentari oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang lagi-lagi merasa heran dengan Prabowo yang selalu salah menerima informasi.
Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa “Prabowo salah melulu informasinya. Ini salah satu kebohongan. Dan ini merupakan kesalahan fatal yang selalu disampaikan Prabowo, namun tanpa diklarifikasi informasi itu sebelumnya. Prabowo bukan figur yang hati-hati dalam menyampaikan sesuatu. Seharusnya dia cross check dulu kebenaran informasi soal selang cuci darah di RSCM,”
“Kejadian Ratna Sarumpaet kembali terulang untuk kasus selang cuci darah. Dia hanya menerima informasi dari orang tanpa dilakukan tabayyun, klarifikasi kebenarannya. Apakah pemimpin seperti itu yang pantas dipilih?” ujarnya.
Mengenai pernyataan Prabowo tersebut, RSCM pun akhirnya memberikan bantahan. Mereka menyatakan selang untuk hemodialisis hanya digunakan sekali pakai.
Ace menyarankan agar Prabowo lebih berhati-hati dalam menerima informasi. Ia meminta Prabowo terlebih dahulu memastikan suatu hal sebelum disampaikan ke publik.
“Ketika Prabowo menerima informasi yang buruk dari kinerja pemerintahan, seharusnya seorang pemimpin, dia harus memastikan kebenaran informasi itu. Jangan gembira dulu apabila mendapatkan informasi itu. Check dan recheck,” kata Ace.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)