Jakarta – Baru-baru ini, Kiper keturunan Indonesia yang bernama Emil Audero Mulyadi, tampil gemilang pada laga melawan Juventus di Stadion Allianz pada laga pekan ke-19 Serie A Liga Italia, Sabtu (29/12/2018).
Sebagai kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi sukses bermain apik dan membuat Juventus kewalahan karena hanya bisa menang tipis dengan skor 2-1. Berdasarkan statistik dari Liga Serie A, kiper pinjaman Juventus tersebut, total menorehkan lima penyelamatan dengan dua di antaranya berstatus krusial pada laga tersebut.
Dalam dua penyelamatan krusial tersebut, terjadi di awal babak kedua saat kedudukan masih imbang 1-1. Audero menepis tendangan setengah voli Blaise Matuidi pada menit ke-52. Bola keras yang mengarah ke sudut gawang Sampdoria ditepis keluar oleh Audero dengan satu tangan. Tujuh menit berlalu, tendangan kaki kanan Cristiano Ronaldo dari luar kotak penalti sanggup ditepis oleh Audero.
Beruntung salah satu bek Sampdoria langsung bereaksi karena bola hasil tepisan sempat menyentuh tiang dan menggelinding liar di kotak penalti. Adapun dua gol yang bersarang ke gawang Audero dicetak oleh brace Ronaldo pada menit kedua dan dari titik penalti (65′). Terkait dengan gol pertama Ronaldo, Audero mengaku pandangannya terhalang sehingga gagal menepis.
“Saya tidak melihat tendangan Ronaldo hingga akhirnya masuk. Ada bek di depan saya dan dia sedikit berjongkok. Pandangan saya terhalang karena itu,” kata Audero dikutip dari situs web Football Italia.
Permainan dari kiper yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, tersebut memang menyita perhatian terlebih pada awal musim ini. Pada sembilan laga awal Liga Italia, Audero sukses mencatatkan lima clean sheet. Namun, penampilannya menurun menuju pertengahan musim. Hingga pekan ke-19, gawang Sampdoria kawalan Audero sudah kebobolan 23 gol.
Kiper berusia 21 tahun ini sebenarnya adalah pinjaman dari Juventus. Audero terpaksa dipinjamkan karena Juventus membeli Mattia Perin dan masih memiliki Wojciech Szczesny. Terkait masa depannya, Audero berhasrat kembali ke Juventus dan mengikuti jejak idolanya, Gianluigi Buffon, di masa mendatang.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)