Jakarta – Permintaan Amien Rais untuk mundur dari partai PAN yang digawangi oleh lima pendiri PAN yakni Abdillah Toha, Goenawan Mohamad, Albert Hasibuan, Toeti Heraty, dan Zumrotin akhirnya dikomentari oleh Fadli Zon.
Fadli menilai bahwa pihak-pihak tersebut adalah parasit demokrasi lantaran mereka dianggap selama ini bukan orang yang mau ‘berkeringat’ di dalam politik. Goenawan Muhammad disebutnya pernah mundur dan tidak berada di dalam PAN. Fadli juga menuding mereka bagian dari pendukung capres petahana Joko Widodo untuk memecah belah satu partai yang mendukung Prabowo.
Saat ditemui di Senayan kemarin, Fadli menuturkan bahwa “Jadi mereka ini ya parasit bagi demokrasi gitu. Kalau mau kan terjun dong, bertarung dong di gelanggang, di dalam partai politiknya itu ya, kalau memang merasa bagian dari partai politik itu,”
“Jadi bukan seperti sekarang, hanya main di ujung gitu. Saya kira demokrasi tidak mengharapkan orang-orang seperti itu,” imbuhnya.
“Kan cara kerja partai kan seperti itu, agak berbeda dengan LSM, ormas. Partai kan apa yang sudah diputuskan itu harus mengikuti. Jadi kalau mereka tahu apa itu partai politik, ya harusnya mereka tahu cara kerjanya partai politik gitu karena mereka ada yang namanya AD ART dan sebagainya. Ini hal-hal yang basic. Jadi apa yang mereka lakukan itu seperti nggak ngerti organisasi partai,” ujar Fadli.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)