Jakarta – Penangkapn pria berinisial S (31) karena menyebarkan video editan Ma’ruf Amin dengan kostum Sinterklas akhirnya dikomentari oleh Ma’ruf Amin.
Saat ditemui di kediamannya kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Nggak (sakit hati) lah, masa kita sakit hati. Kiai itu nggak boleh sakit hati, sudah jadi kiai itu siap untuk dibegitukan (difitnah dan hoax),”
Seperti yang telah diketahui, dalam video yang viral tersebut terlihat editan saat video Ma’ruf Amin mengucapkan selamat Natal. Namun dalam video aslinya, Ma’ruf mengenakan baju khasnya, yakni kemeja putih dipadukan jas hitam, serban putih, dan peci.
“Nanti serahkan pihak kepolisian saja. Kan kita belum tahu siapa yang membuat. Ya kan polisi belum kasih tahu kita. Kalau polisi sudah nanya nanti saya ambil sikapnya,” ucap Ma’ruf.
Sedangkan di lain tempat, Presiden Jokowi ikut berkomentar dengan berkata “Ya kita kan udah berkali-kali menyampaikan, marilah kita beretika dalam berinternet, tata krama dalam media sosial sehingga yang terkait fitnah hoax, merekayasa gambar-gambar, saya kira yang arahnya negatif harus mulai kita hilangkan,”
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)