Jakarta – Pihak Kepolisian akhirnya berhasil mendirikan dapur umum untuk para pengungsi korban tsunami Selat Sunda. Berlokasi di Desa Tembong Kecamatan Carita Banten, dapur ini sudah mulai bekerjan dan bisa menyediakan makanan bagi para pengungsi.
Brigjen M Iqbal selaku Kadiv Humas Mabes Polri menuturkan bahwa “2000 porsi makanan ini diberikan kepada korban bencana tsunami untuk meringankan beban mereka,”
Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam dapur umum ini tersedia tujuh koki dari kepolisian yang membuat makanan para pengungsi.
Namun untuk sementara persediaan makanan yang diberikan kepada korban yaitu berupa nasi, mie instan dan telor. Bantuan makanan ini bersifat sementara sambil menunggu bantuan makanan lainnya.
“Ada 25 dus mie instan, 300 butir telur, beras setiap harinya,” terangnya.
“Proses evakuasi masih terus dilakukan. Yang terpenting saat ini menyelamatkan korban terlebih dahulu,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)