Jakarta – Korban tsunami Selat Sunda petang ini kembali berkembang. Hingga pukul 16.00 WIB sore tadi, meliputi empat kabupaten maka tercatat jumlah korban tewas sudah mencapai 222 orang.
Dalam keterangan persnya tadi sote, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan “Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Minggu (23/12) pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang,”
Untuk kerusakan infrastruktur tercatat sudah ada 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak.
“Tidak ada korban warga negara asing. Semua warga Indonesia. Korban dan kerusakan ini meliputi di 4 kabupaten terdampak yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus,” jelas dia.
Sutopo memastikan, data ini akan terus berubah karena proses pendataan oleh tim di lokasi masih terus berlanjut. Terlebih, belum semua puskesmas melaporkan jumlah korban yang mereka tampung atau mereka rawat.
“Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi, belum semua Puskesmas melaporkan korban, dan belum semua lokasi dapat didata keseluruhan. Kondisi ini menyebabkan data akan berubah,” tambah dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)