Malang – Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Malang KH M Buchori Amin tiba-tiba jatuh terhuyung di atas panggung saat memberikan ceramah di Ponpes Al Islahiyah Singosari, Malang dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (15/12/2018).
Para jemaah yang melihatnya langsung berlarian ke atas panggung untuk menolong Kiai Buchori, namun nyawanya tidak tertolong.
“Kejadiannya sekitar pukul 15.30 sore. Naik panggung baru sekitar setengah jam. Karena di sebelah (tempat acara) ada klinik Muslimat NU lalu dibawa ke sana. Di klinik kemudian dipastikan bahwa beliau sudah meninggal. Tapi beliau memang diketahui sudah meninggal pas di atas panggung,” kata Ketua PCNU Kabupaten Malang Umar Usman saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/11/1018).
Jenazah Kiai Buchori kemudian dibawa kediamannya di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Diduga Kiai Buchori meninggal karena serangan jantung sebab almarhum memang diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung.
“Pernah mengalami itu (sakit jantung). Tapi itu sudah lama sekitar 5 tahun lalu. Setelah itu tidak pernah kambuh dan aktif berdakwah lagi. Saat dakwah juga penampilannya selalu terlihat segar,” ujar Umar.
Di mata para jamaah, Kiai Buchori Amin dikenal sebagai kiai sepuh yang memiliki ciri khas dalam berdakwah sehingga banyak jamaah yang menanti tausiah yang disampaikan almarhum.
“Sebagai Ketua PCNU Kabupaten Malang, Kami merasa kehilangan. Beliau ini salah satu kyai sepuh kapundut (wafat) dan tentu kita sangat kehilangan karena kita masih membutuhkan siraman siraman rohani dari beliau,” ucap Umar.
“Tapi melihat beliau kapundut dalam keadaan sedang ceramah menyampaikan dakwahnya. Kita bangga. Insyaallah husnul khotimah,” pungkas Umar.
(samsularifin – www.harianindo.com)