Munderfing – Mantan pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, menyebut bekas rekan setimnya, Marc Marquez, sebagai saingan terberatnya selama berkarier di ajang MotoGP. Baginya, ketangguhan Marquez sangat sulit untuk ditandingi.
Marquez memang tampil begitu gemilang di ajang MotoGP. Kemampuannya telah ditunjukkan sejak debut di ajang balap motor kasta tertinggi, MotoGP. Pada musim perdananya mentas di ajang MotoGP pada 2014, The Baby Alien –julukan Marquez– bahkan langsung merengkuh gelar juara dunia.
Tren positif Marquez pun terus berlanjut ke musim-musim berikutnya. Pembalap berusia 25 tahun itu total telah meraih lima gelar juara di musim keenamnya mentas di ajang MotoGP. Hanya pada musim 2016, ia harus absen merebut gelar juara. Pada musim tersebut, ia hanya dapat bertengger di posisi ketiga pada klasemen akhir pembalap. Gelar juara kelima sendiri diraih Marquez pada musim ini usai meraih kemenangan di seri ke-16 MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Motegi, Jepang.
Dengan kondisi ini, Pedrosa pun tak meragukan bakat gemilang Marquez. Menurut The Little Spaniard –julukan Pedrosa, hasil manis bisa diraih mantan rekan setimnya tersebut berkat usaha dan kerja keras yang selalu dilakukannya.
“Dia (Marquez) adalah saingan terkuat yang pernah saya temui. Dia mampu belajar dengan sangat cepat dan memperbaiki apa yang kurang dari penampilannya,” ujar Pedrosa sebagaimana diberitakan Tutto Motori Web pada Sabtu (15/12/2018). (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)