Jakarta – Prabowo Subianto yang sempat singgung pihak media terkait pemberitaan Reuni 212, kali ini menambahkan bahwa sejatinya acara tersebut bisa mendapatkan respon yang positif jika pihak media mengangkatnya menjadi pemberitaan utama.
Saat berpidato di Grand Sahid Jaya, dirinya menuturkan bahwa “Saya terharu, berapa hari yang lalu ada acara yang besar di Monas, hadir jutaan orang, tapi banyak media di Indonesia tidak melihatnya,”
“Hampir semua media tidak meliput 11 juta orang yang kumpul, belum pernah terjadi di dunia. Saya kira ini kejadian pertama ada sebanyak itu tanpa dibiayai oleh siapa pun,” ujar Prabowo.
Prabowo menilai, media kondang yang seperti itu menjadi bagian dari manipulasi demokrasi. Dia menilai, mereka telah mengkhianati tugas sebagai jurnalis.
“Media-media yang kemarin tidak mau mengatakan ada belasan juta orang, atau minimal berapa juta orang di situ, kau sudah tidak berhak menyandang predikat jurnalis lagi,” ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
“Boleh kau cetak, boleh kau ke sini dan ke sana, saya tidak mengakui Anda sebagai jurnalis lagi. Enggak usah. Saya sarankan kalian enggak usah hormat sama mereka lagi.” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)