Jakarta – Ahmad Dhani kali ini kembali bersuara terkait tuntutan 2 tahun penjara yang ia terima. Dirinya menyinggung soal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait tuntutan itu.
Saat ditemui usai sidang di PN Jaksel kemarin Senin, dirinya berkata bahwa “Saya sendiri bingung dituntut 2 tahun penjara karena memberikan ujaran kebencian kepada siapa atau golongan siapa, saya nggak tahu, jaksa juga tidak berani menyebut bahwa itu golongan pendukung Ahok, nggak ada. Jadi abstrak,”
“Mungkin menurut saya, ini bukan dari JPU, ada dari atas yang bikin tuntutan, karena tuntutannya 2 tahun sama seperti Ahok, ini kayaknya balas dendam. Waktu kasus Ahok, jaksa menuntut 1 tahun, bukan penjara, tapi percobaan, hakim memutuskan 2 tahun,” ujarnya.
“Kita lihat apakah tuntutan lebih tinggi dari Ahok. Kalau dituntut lebih dari Ahok, kita akan terbahak-bahak,” kata Dhani sebelum menuju ruang sidang.
“Tuntutan itu akan memberikan gambaran tentang kepastian penegakan hukum di Indonesia, itu adalah kasus saya. Ahok dituntut oleh jaksa 1 tahun masa percobaan. Itu kan artinya dituntut 1 tahun. Kalau dia melakukan lagi tindakan sama, baru masuk penjara,” kata Dhani sebelumnya.
“Kalau sampai tuntutan dia (jaksa) lebih dari Ahok, jelas negara ini nggak punya hukum, jelas negara ini rusak, hukumnya sontoloyo, yang buat genderuwo,” dia menambahkan.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)