Jakarta – Ponsel lipat tampaknya akan menjadi ponsel generasi selanjutnya. Pasalnya beberapa vendor seperti Samsung dan Royole Corporation telah memperkenalkan ponsel jenis tersebut.
Sebagaimana diberitakan Dignited pada Kamis (29/11/2018) Huawei tampaknya akan menjadi vendor lain yang siap untuk menelurkan inovasi teknologi tersebut dalam peluncuran di Mobile World Congress (MWC) yang digelar pada 25-28 Februari 2019.
Berdasarkan hal tersebut, ponsel Huawei yang dapat dilipat akan meluncur sebelum Samsung Galaxy F diproduksi secara masal pada Maret 2019. Sayangnya, belum ada nama resmi, kode atau nama panggilan yang dilekatkan pada ponsel lipat milik Huawei tersebut.
Pejabat Huawei telah ‘secara pribadi’ mendemonstrasikan ponsel yang dapat dilipat ke perwakilan Telecom dan pejabat pemerintah di Korea. Ini juga memicu keyakinan bahwa perangkat itu pertama kali bisa tersedia di Korea sebelum meluncur ke negara lain.
Lebih lanjut, bocoran spesifikasi ponsel diantaranya, handset akan mendukung konektivitas 5G. Ini juga tampaknya menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan memilih Korea Selatan sebagai tempat peluncuran. Pasalnya negara gingseng tersebut dikabarkan siap dengan jaringan 5G pada kuartal 1 pada 2019.
Ponsel tersebut juga diyakini memiliki layar terbesar dipasar yakni mengusung ukuran 8 inci dan 5 inci saat dilipat. Seperti diketahui, ponsel lipat Samsung datang dengan layar 7,3 inci. Sementara FlexPai miliki Royole hadir dengan 7,8 inci.
Berbeda dengan Royole dan Samsung yang dapat dilipat, belum diketahui seperti apa tampilan ponsel lipat Huawei, mekanisme apa yang digunakan oleh layar ketika melipat, atau seberapa besar ketika dilipat dan dilipat.
Laporan menunjukkan bahwa layar akan diproduksi oleh BOE, produsen layar terkemuka yang berbasis di Beijing, China. Namun yang pasti, hal tersebut baru berspekulasi karena ponsel baru hadir tahun depan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)