Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya terkait dukungan pasangan capres dan cawapres berdasarkan kondisi ekonomi menurut pandangan masyarakat.
Dari hasil survei tersebut mengungkapkan, 70,3 persen masyarakat menilai bahwa kondisi ekonomi Indonesia sedang dan baik. Sedangkan 29,7 persen sisanya menilai kondisi ekonomi Indonesia sedang buruk.
Dari responden yang menilai ekonomi Indonesia sedang baik sebanyak 64,4 persennya memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf, 20,5 persen memilih mendukung Prabowo-Sandi, sedangkan yang menjawab ‘tidak tahu’ sebanyak 15,1 persen.
“Variabel yang penting dalam setiap kontestasi adalah kondisi ekonomi. Bagi seorang petahana (Jokowi-Maruf Amin), variabel kondisi ekonomi lebih penting lagi. Jika dipersepsikan baik, maka berkah elektoral akan diperoleh petahana,” kata Ardian di Kantor LSI Denny JA, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).
Untuk responden yang memilih kondisi ekonomi Indonesia sedang buruk, 63,9 persen memilih pasangan Prabowo-Sandi, 25,5 responden memilih Jokowi-Maruf, dan sisanya 10,6 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu.
“Di segmen pemilih yang menyatakan ekonomi buruk, Prabowo-Sandiaga unggul,” jelas Ardian.
Survei dilakukan dengan melibatkan 1200 responden yang tersebar di 34 provinsi, dalam periode 10-19 November 2018.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner, dengan margin of error diklaim 2,8 persen.
(samsularifin – www.harianindo.com)